kembang api
Selasa, 27 November 2012
Rabu, 14 November 2012
PENEMUAN PARTIKEL TUHAN (HIGGS BOSON)
Pada Tanggal 4 Juli 2012, Badan
Atom Eropa (CERN) mengumumkan secara resmi keberadaan Partikel
Tuhan atau Higgs boson dalam
konferensi pers di Jenewa. Dalam menemukan Partikel Tuhan, para ilmuwan
membutuhkan waktu yang tidak sedikit, butuh 48 tahun untuk menemukan Partikel
Tuhan terhitung sejak pada tahun 1964. Partikel baru dengan massa
sekitar 125-126 gigaelectronvolts (GeV) ini ditemukan lewat eksperimen ATLAS
dan CMS menggunakan akselerator partikel terbesar sejagad, Large Hadron
Collider, di Jenewa, Swiss.
Higgs Boson adalah
partikel elementer yang telah lama dicari. Partikel ini dipercaya memberikan
massa dan berperan dalam terbentuknya semesta. Tanpa ada Higgs Boson, atom
takkan tercipta, ikatan kimia tak terbentuk, semesta pun takkan ada. Ilmuwan
CERN, Albert de Roeck, mengibaratkan penemuan Higgs Boson serupa dengan
penemuan listrik. Manusia takkan pernah bisa mengimajinasikan apa yang akan
terjadi. "Apa yang sangat penting saat ini ialah bahwa Higgs boson bisa
menerangkan apa yang mungkin terjadi pada sepersejuta detik awal alam semesta
setelah (teori) Big Bang," kata de Roeck seperti dikutip kantor berita
AFP, Kamis (5/7/2012). Setelah Big Bang, semesta sangat panas dan terisi oleh
lautan proton, netron, elektron, dan partikel lain. Dalam 17 menit pertama,
terbentuk atom dan elemen ringan. Hal ini mensyaratkan adanya Higgs Boson.
Banyak ilmuwan mengatakan bahwa penemuan Higgs boson
diharapkan melengkapi Model Standar Fisika Partikel. Model standar menguraikan
adanya partikel elementer Fermion dan Boson. Model itu juga mensyaratkan adanya
partikel elementer yang berperan memberi massa. Menurut para ilmuwan fisikawan,
ada 5 dampak implikasi dari penemuan Partikel Tuhan, yaitu:
1.
Asal Usul Masa
Partikel Tuhan dianggap sebagai
suatu pemecahan misteri asal usul massa di mana Partikel Tuhan sangat
berhubungan dengan medan higgs dan mekanisme higgs. Higgs boson telah lama dianggap
kunci untuk memecahkan misteri asal-usul massa. Higgs boson berkaitan dengan
medan Higgs dan mekanisme Higgs. Berdasarkan
teori yang dikemukan Joao Guimaraes da Costsa ahli fisika dari Harvard
University, partikel yang melewati medan higgs akan memperoleh massa,
seperti perenang yang bergerak melalui kolam renang yang basah. jika tidak ada
mekanisme seperti itu maka semaunya akan menjadi tak bermassa. Sehingga dia
berpendapat bahwa penemuan Partikel Tuhan semakin menegaskan bahwa
mekanisme higgs bagi partikel untuk memperoleh massa sudah benar.
2.
Model Standar
Model standar adalah teori fisika partikel yang menjelaskan
komstituen terkecil alam semesta, yaitu partikel. Dengan penemuan Partikel
Tuhan maka semua partikel yang telah diprediksi oleh Model Standar
sudah lengkap. Partikel Tuhan merupakan bagian yang hilang dari toeri Model
Standar. Walaupun Partikel Tuhan melengkapi Model Standar
tetapi Model Standar sendiri dianggap tidak lengkap karena teori Model
Standar tidak mencakup gravitasi dan dark matter (materi gelap) yang
merupakan pembentuk semua materi alam semesta. Oleh karena itu, ilmuan CERN
akan terus berusaha mendalami penemuan Partikel Tuhan untuk menemukan
hubungan antara Partikel Tuhan dengan gravitasi dan dark matter.
3.
Gaya
Dasar Alam Semesta
Ilmuwan berharap dengan adanya penemuan Partikel Tuhan
dapat membantu mereka dalam menjelaskan terjadinya penyatuan dua gaya di alam
semesta. Kedua gaya tersebut adalah gaya elektromagnetik dan gaya lemah. Gaya
elektromagnetik sendiri adalah gaya yang mengatur interaksi antar partikel
bermuatan, sedang gaya lemah adalah gaya yang mengatur peluruhan radioaktif.
Para ilmuwan menyakini bahwa Partikel Tuhan yang menyebabkan terjadinya
peristiwa penyatuan gaya elektromagnetik dan gaya lemah. Setiap gaya di alam semesta
berhubungan dengan partikel. Partikel yang terikat dengan elektromagnetisme
adalah foton, dengan ukuran kecil dan tak bermassa. Sementara gaya lemah
dikaitkan dengan partikel yang disebut boson W dan Z yang massanya sangat
besar. Mekanisme Higgs dianggap bertanggung jawab atas penyatuan keduanya.
"Jika anda menaruh boson W dan Z pada medan Higgs, keduanya akan bercampur dan memperoleh massa," kata Strandberg. "Hal ini menjelaskan mengapa boson W dan Z memiliki massa, sekaligus menyatukan gaya elektromagnetik dan gaya lemah."
"Jika anda menaruh boson W dan Z pada medan Higgs, keduanya akan bercampur dan memperoleh massa," kata Strandberg. "Hal ini menjelaskan mengapa boson W dan Z memiliki massa, sekaligus menyatukan gaya elektromagnetik dan gaya lemah."
4.
Supersimetri
Penemuan Partikel Tuhan juga berdampak pada teori supersimetri, dimana setiap partikel yang dikenal memiliki partikel "superpartner" dengan karakteristik yang berbeda. Berdasarkan penemuan Partikel Tuhan, Teori Supersimetri diyakini dapat membantu proses penyatuan beberapa gaya yang ada di alam semesta serta dapat membantu pembentukan dark matter.
Penemuan Partikel Tuhan juga berdampak pada teori supersimetri, dimana setiap partikel yang dikenal memiliki partikel "superpartner" dengan karakteristik yang berbeda. Berdasarkan penemuan Partikel Tuhan, Teori Supersimetri diyakini dapat membantu proses penyatuan beberapa gaya yang ada di alam semesta serta dapat membantu pembentukan dark matter.
5.
Validasi Large Hadron Collider (LHC)
LHC adalah akselerator partikel terbesar alam
semesta. LHC adalah sebuah mesin untuk menyelidiki apakah ada energi
yang lebih besar dibandingkan dengan yang pernah dicapai di bumi. Pencarian
keberadaan Partikel Tuhan disebut-sebut sebagai bagian dalam pembuatan LHC.
"Pembuatan mesin untuk menguak
rahasia alam semesta butuh biaya besar dan waktu yang lama. Penemuan Higgs
boson tentu langkah yang sangat besar dan menjadi pembenaran untuk LHC,"
kata Guimaraes da Costa.
Yang tak kalah penting, penemuan Higgs boson tentu memiliki implikasi besar bagi ilmuwan Peter Higgs dan rekan-rekannya yang pertama kali mencetuskan teori mekanisme Higgs tahun 1964. "Ada beberapa orang yang akan mendapatkan hadiah Nobel," kata Vivek Sharma, seorang fisikawan di University of California, San Diego.
Yang tak kalah penting, penemuan Higgs boson tentu memiliki implikasi besar bagi ilmuwan Peter Higgs dan rekan-rekannya yang pertama kali mencetuskan teori mekanisme Higgs tahun 1964. "Ada beberapa orang yang akan mendapatkan hadiah Nobel," kata Vivek Sharma, seorang fisikawan di University of California, San Diego.
Daftar
Pustaka
Anonim. 2012. Lima Dampak Penemuan Partikel Tuhan. http://www.tempo.co/read/news/2012/07/04/095414878/Lima--Dampak-Penemuan-Partikel-Tuhan [Diakses 28
oktober 2012]
Fredy Eddy
Hardianson. 2012. Dampak Penemuan Partikel Tuhan (God Particle).
http://samane333.blogspot.com/2012/07/dampak-penemuan-partikel-tuhan.html [Diakses 28 oktober 2012]
Yunanto Wiji Utomo.
2012. Apa Manfaat Penemuan "Partikel Tuhan"?. http://sains.kompas.com/read/2012/07/05/19353136/Apa.Manfaat.Penemuan.Partikel.Tuhan [Diakses 28 oktober 2012]
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
Penyelesaian
masalah merupakan proses dari menerima tantangan dan usaha-usaha untuk
menyelesaikannya sampai memperoleh penyelesaian. Sedangkan pengajaran
penyelesaian masalah merupakan tindakan guru dalam mendorong siswa agar
menerima tantangan dari pertanyaan bersifat menantang, dan mengarahkan siswa
agar dapat menyelesaikan pertanyaan tersebut (Sukoriyanto, 2001:103).
Pembelajaran
pemecahan masalah adalah suatu kegiatan yang didesain oleh guru dalam rangka
memberi tantangan kepada siswa melalui penugasan atau pertanyaan matematika
(Tim PPPG Matematika, 2005:93). Fungsi guru dalam kegiatan itu adalah
memotivasi siswa agar mau menerima tantangan dan membimbing siswa dalam proses
pemecahannya. Masalah yang diberikan harus masalah yang pemecahannya terjangkau
oleh kemampuan siswa. Masalah yang diluar jangkauan kemampuan siswa dapat
menurunkan motivasi mereka.
Tujuan Pembelajaran Problem Solving
Berhasil
tidaknya suatu pengajaran bergantung kepada suatu tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan dari pembelajaran problem solving adalah seperti apa yang dikemukakan
oleh Hudojo (2003:155), yaitu sebagai berikut.
1.
Siswa menjadi
terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya
meneliti kembali hasilnya.
2.
Kepuasan
intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.
3.
Potensi
intelektual siswa meningkat.
4.
Siswa belajar
bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.
Langkah-langkah
Pembelajaran Problem Solving
Adapun langkah-langkah yang harus
diperhatikan oleh guru di dalam memberikan pembelajaran problem solving yaitu
sebagai berikut.
(1) Menyajikan masalah dalam bentuk umum.
(2) Menyajikan kembali masalah dalam bentuk operasional.
(3) Menentukan strategi penyelesaian.
(4) Menyelesaikan masalah.
(1) Menyajikan masalah dalam bentuk umum.
(2) Menyajikan kembali masalah dalam bentuk operasional.
(3) Menentukan strategi penyelesaian.
(4) Menyelesaikan masalah.
Berbicara
pemecahan masalah tidak bisa dilepaskan dari tokoh utamanya yaitu George Polya.
Menurut Polya, dalam pemecahan suatu masalah terdapat empat langkah yang harus
dilakukan yaitu:
1. Memahami
masalah.
2. Merencanakan
pemecahannya.
3. Menyelesaikan
masalah sesuai rencana langkah kedua.
4. Memeriksa
kembali hasil yang diperoleh (looking back).
Kelebihan
dan kelemahan pembelajaran problem solving
Kelebihan
pembelajaran problem solving antara lain sebagai berikut.
1.
Mendidik siswa
untuk berpikir secara sistematis.
2.
Melatih
siswa untuk mendesain suatu penemuan.
3.
Berpikir
dan bertindak kreatif.
4.
Memecahkan
masalah yang dihadapi secara realistis
5.
Mengidentifikasi
dan melakukan penyelidikan.
6.
Menafsirkan
dan mengevaluasi hasil pengamatan.
7.
Merangsang
perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dengan tepat.
8.
Dapat
membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia
kerja.
9.
Mampu mencari
berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.
10. Belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai
aspek.
11. Mendidik siswa percaya diri sendiri.
Kelemahan
pembelajaran problem solving antara lain sebagai berikut.
1.
Memerlukan waktu
yang cukup banyak.
2.
Kalau di dalam
kelompok itu kemampuan anggotanya heterogen, maka siswa yang pandai akan
mendominasi dalam diskusi sedang siswa yang kurang pandai menjadi pasif sebagai
pendengar saja.
3.
Beberapa
pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya
alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta
akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
Implementasi
Pembelajaran Problem Solving
1.
Guru memberikan suatu permasalahan
kontekstual realistik berupa soal cerita tentang permasalahan linier.
Dua tahun yang lalu umur ayah 6
kali umur Adi, 18 tahun kemudian umur ayah menjadi 2 kali umur Adi. Berapakah
umur ayah dan umur Adi sekarang?
2.
Siswa memahami masalah persamaan linier
dalam bentuk cerita.
Diketahui : misalkan
x= umur ayah sekarang
y= umur Adi sekarang
Model matematika yang sesuai dengan
permasalahan tersebut :
sekarang
|
2
tahun yang lalu
|
18
tahun kemudian
|
|
Umur
ayah
|
x
|
x-2
|
x+18
|
Umur
Adi
|
y
|
y-2
|
y+18
|
Perbandingan
|
x-2=6(y-2)
|
x+18=2(y+18)
|
Ditanya : berapakah x dan y ?
3.
Merencanakan masalah
Salah satu strategi yang bisa
diterapkan untuk menyelesaiakan masalah ini adalah mengeliminasi dan mensubstitusikan
dua persamaan yang diperoleh. Pada akhirnya akan diperoleh nilai x dan y yang merupakan umur ayah dan umur Adi
sekarang.
4.
Menyelesaikan Masalah.
Enam tahun yang lalu
x-2=6(y-2)
x-2=6y-12
x-6y=-10……………………………………….(1)
18
tahun kemudian
x+18=2(y+18)
x+18=2y+36
x-2y=18………………………………………...(2)
Jadi, terdapat
dua persamaan linier yaitu
x-6y=-10 dan x-2y=18
Dari (1) dan (2) diperoleh:
x-6y=-10
x-2y=18
-4y= -28
y=7
Substitusikan y=7 ke x-6y= -10,
sehingga diperoleh:
x-6(7)=
-10
x-42=
-10
x= 32
Jadi, diperoleh x= 32 dan y= 7
Sehingga
diperoleh umur ayah sekarang adalah 32 tahun dan umur Adi sekarang adalah 7
tahun.
5.
Memeriksa Kembali
Untuk
memeriksa kembali hasil jawaban pertanyaan sudah benar apa belum bisa dilakukan
dengan mensubstitusikan nilai x dan y yang sudah diperoleh ke dalam persamaannya. Apabila
setelah disubstitusikan ke dalam persamaan diperoleh hasil ruas kiri= hasil ruas kanan maka nilai x dan y benar.
Diperoleh, x= 32 dan y= 7
x-6y= -10
32-6(7)=
-10
32-42=
-10
-10 = -10
Karena hasil ruas kiri
= hasil ruas kanan maka nilai x dan y benar.
x-2y= 18
32- 2(7)= 18
32- 14= 18
18= 18
Karena hasil ruas kiri = hasil ruas kanan maka
nilai x dan y benar.Jadi, umur ayah sekarang 32 tahun dan umur Adi sekarang 7 tahun.
Daftar Pustaka
Krishna. 2012. Model Pembelajaran Problem Solving . http://dataserverku.blogspot.com/2012/02/model-pembelajaran-problem-solving.html [Diakses 10 November 2012]
Edu. 2010. Model Pembelajaran problem solving.
http://matematikacerdas.wordpress.com/2010/01/28/model-pembelajaran-problem-solving/ [Diakses 10 November 2012]
Suhaerman, Erman. Dkk.2003. Strategi Pembelajaran Matematika
Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Press.
Langganan:
Postingan (Atom)